(pelitaekspress.com) – BANDAR LAMPUNG- Sensus penduduk yang dilakukan secara manual di seluruh Indonesia, hari ini dilakukan di Kediaman Walikota Bandar Lampung di Kecamatan Tanjung Karang pusat, Palapa (01/09/2020).

Sensus penduduk tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Selain itu, petugas BPS kota Bandarlampung juga sudah dirapid test semuanya.

“Namun walaupun begitu kita juga harus tetap berhati-hati, mudah-mudahan lancar semuanya selama 1 bulan 2 minggu kedepan turun ke lapangan untuk sensus penduduk di kota Bandarlampung ini” ungkap Herman HN.

Herman menggungkapkan bahwa target yang dicapai atau patokan dalam sensus penduduk ini adalah jumlah KK (Kartu Keluarga) yang ada, jika masih bertempat tinggal ditempat tersebut maka akan diproses tapi jika sudah tidak bertempat tinggal ditempat tersebut, sudah pindah, meninggal atau sebagainya maka akan dicoret dan diberi keterangan saja.

“Petugas BPS juga sudah menggunakan tanda sensus, kalok tidak menggunakan tanda sensus dan minta KTP jangan dilayani, apalagi menjelang Pilkada seperti ini, tidak boleh” tambah Herman HN.

Herman HN juga meminta agar BPS memegang paling tidak fotocopy KK setiap rumah yang disensus, dengan tujuan agar sensus berjalan cepat dan akurat.(Niken)